info saham 2016

Pasar Saham Jatuh di Tahun 2016

Dua minggu pertama tahun 2016 bukan tahun yang menyenangkan bagi investor saham, bila di perhatikan bursa saham dunia mulai berjatuhan mulai dari bursa saham AS, Eropa, dan Asia.

“pasar saham dunia berjatuhan” Dow Jones. Turun 537 poin pada jum’at sebelum mengakhiri hari turun 390 poin, sejak awal perdagangan saham turun 2016 , Dow sudah kehilangan lebih dari 1.400 poin atau 8% sementara itu S & p500 juga turun hamper 8% sepanjang tahun ini Indeks saham eropa dan china juga memasuki pasar bersih dengan penurunan lebih dari 20% dari level tertingginya . penyebab kejatuhan pasar saham sebenarnya bersumber pada kejadian beberapa tahun sebelumnya dan dapat di lihat dari berbagai segi :

1.      Selesainya “QE” (Quantitative Easing)

QE adalah program  yang di lakukan Fed untuk menstumulasi ekonomi. dimasa QE pasar saham di manjakan dengan suku  bungan sangat rendah.

2.      Jatuhnya harga minyak dan komoditas lainnya  Harga minyak mentah turun hingga level 29,70 USD per barel , juga menyeret turunnya harga komoditas lainnya .

3.      Melambatnya ekonomi dunia terutama china

China menjadi pasar bagi produk Negara lain termasuk AS, Eropa,  dan Asia. Melambatnya ekonomi china artinya sama saja dengan menurunnya permintaan produk.

Rupiah dan IHSG rontok, pemerintah tidak boleh bereaksi panic 27 november 2016

Kepala badan kebijakan fiscal (BKF) kementrian keuangan. Suahasil Nazara mengatakan  “pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar As 8-25 november tercatat negative 3,67% , akan tetapi sejak periode Januari -25 november ini pergerakan kurs rupiah masih tumbuh 1,63%” . pergerakan IHSGpun mencetak pertumbuhan negative 6,5% sepanjang 8-25 november ini atau berada dalam posisi paling bawah di antara Negara lainnya sedangkan laju IHSG tercatat bertumbuh positif 11,3% sampai dengan 25 november 2016 .

BCA Bagi Dividen Interim Rp 70 per sahaan

 PT. Bank Central Asia tbk, akan membagikan dividen interim tunai yaitu untuk buku tahun 2016 dengan periode 1 Januari – 30 November 2016 , jadwal pembagian devide interim tunai 2016 antara lain Cum deviden di pasar reguler dan negosiasi pada 30 november 2016. Sedangkan di pasar tunai 5 Desember 2016, Kemudian Deviden pasar reguler dan Negosiasi pada 1 Desember 2016. Pemegang saham yang berhak atas deviden interim tercatat pada 5 desember 2016 pembagian interim tunai di lakukan pada 22 desember 2016.

18 Perusahaan berkinerja baik 2016

Perusahaan yang nilai sahamnya naik 2x lipat alias si atas 100% bahkan ada yang 300% berikut adalah nama – nama perusahaan.

1.      PT. Grand Kartech .tbk  (KRAH) 4, 32

2.      PT. Pelayaran Tempur  Emas.tbkl(TMAS)  -4,05

3.      PT. Ictsi Jasa Prima .tbk (KRAW) 0

4.      PT. Batavia Prosperindo Internasional .tbk (BPII) 0

5.      PT. SMR Utama .tbk ( SMRU)  -0,32

6.      PT. Sri Rezeki Isman .tbk ( SRIL ) 7,31

7.      PT. Dharma Samudra Fishing Indutries .tbk ( DSFI) 1,45

8.      PT. Eratex Djaja .tbk (ERTK) 0

9.      PT. Bisi Internasional .tbk (BISI) 0,36

10.  PT. Tanah laut .tbk (INDX) -2,57

11.  PT. Nipress.tbk (NIPS) 0

12.  PT.Indocement Tunggal Perkasa .tbk (INPP) -1,52

13.  PT.Waskita Karya .tbk (WSKT) 2,61

14.  PT.Intermedia Capita.tbk  (MDIA) 1,02

15.  PT.Bank Capital Indonesia .tbk (BACA) 6,53

16.  PT.Bakhti Capital Indoneisa.tbk ( BCAP ) 0,27

17.  PT. Samudra Indonesia .tbk ( SMDR ) 3,8

18.  PT. Pembangunan Jaya Ancol .tbk ( PJAA) 2,27

9 Sektor Saham Melemah , IHSG Turun 27 poin

Pada penutupan perdagangan saham IHSG menurun 27,75 poin atau 0,57% ke level  4,849,78. Indeks saham LQ45 susut  0,67% ke level 846,41. Sebagian besar Indeks saham acuan tertekan pada selasa pekan ini ada sebanyak 178 saham melemah sehingga menekan IHSG , 103 saham lainnya diam di tempat . Total Frekuansi saham sekitar 264.340 kali dengan volume perdangan saham sekitar 5,7 Miliyar saham. Nilai Transaksi harian  saham sekitar Rp 4,8 Triliun. Saham- saham tertekan antara lain saham ADRO susut 5,41% ke level Rp 700 per saham , Saham ITMG melemah 3,7% ke level Rp 6.500 per saham , dan saham PTGA merosot 3,91% ke level Rp 6.150 per saham.

Nilai tukar rupiah pun cenderung tertekan , rupiah berada di posisi 13.160 per dollar amerika serikat (AS)  indeks saham Hong Kong , Hang Seng melemah 0,72 % ke level 20.288.77. Indeks saham korea selatan (KOSPI) susut 0,12% ke level 1.969. indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,68% ke level 17.117.07. Indeks saham Singapura turun 0,40% ke level 2.835. Sementara itu Indeks saham Shanghai nai 0,17% ke level 2.864,37. William mengatakan harga komoditas yang mempengaruhi IHSG , pelaku pasar juga menanti keputusan BI Rate dan The Federal Reserve” kata dia.